Kesal Tidak Ada Perhatian dari Bupati dan DPRD, Akhirnya Warga Puraseda Perbaiki Jalan Lintas Bogor - Sukabumi

    Kesal Tidak Ada Perhatian dari Bupati dan DPRD, Akhirnya Warga Puraseda Perbaiki Jalan Lintas Bogor - Sukabumi
    Warga Puraseda saat memperbaiki jalan lintas kabupaten tersebut ke arah Sukabumi secara Swadaya. Dok. ( Indonesiasatu.co.id grup)

    BOGOR - Warga Puraseda Leuwiliang akhirnya memperbaiki fasilitas jalan penghubung Kabupaten Bogor - Sukabumi secara swadaya. 

    Kondisi jalan rusak yang cukup lama itu seakan Bupati Bogor dan DPRD Kabupaten tidak pernah  memperhatikan fasilitas umum tersebut. 

    Dari Informasi yang dihimpun, Jalan penghubung Kabupaten Bogor - Sukabumi tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah hingga banyak menimbulkan kecelakaan. 

    Perbaikan jalan yang melibatkan warga kampung Kaum itu hanya menggunakan bahan seadanya seperti semen dan material sprit dari warga sekitar. 

    Menurut Asep Saepudin (38) warga kampung kaum Desa Puraseda mengatakan, rusaknya jalan ini diduga tidak adanya drainase, air mengalir ke badan jalan hingga menimbulkan rusak dan licin. 

    "Banyak genangan air disini, batu kerikil juga kebawa arus air, pengendara motor banyak tergelincir. kami selaku warga Puraseda disini punya inisiatif untuk membentulkan jalan ini dengan cara kerja bakti secara bersama sama". Kata Asep ke Wartawan Indonesiasatu.co.id Grup, Pada Senin ( 20/06/22) 

    Padahal kata Saepudin pihaknya sudah melaporkan jalan rusak kepada DPRD kabupaten Bogor untuk segera memperbaiki jalan yang rusak, naum hingga saat ini jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki. 

    "Langkah yang dilakukan oleh warga sejauh ini sudah sering melaporkan kepada pihak terkait, misalnya laporan dari pihak Desa atau perwakilan DPRD juga uda ada yang menyampaikan juga dari melalui rekan rekan kami, ". Ungkapnya 

    Menurutnya, jalan yang menghubungkan dua Kabupaten Bogor dan Sukabumi itu sudah lama rusak dan menimbulkan kekesalan dari warga sekitar karena tidak ada perhatian dari pemerintah. 

    "ini udah lama sekali sudah satu setengah tahun, karena satu disini kan curah hujan nya tinggi terus pegunungan jalanya banyak tanah juga, saking lamanya tidak ada perbaikan jadi seperti ini.  masyarakat sudah kesal udah lama kesel banget soal jalan ini."Ucapnya 

    Saepudin menambahkan, kondisi jalan rusak menimbulkan banyaknya kendaraaan roda dua yang mengalami kecelakaan. 

    Warga berharap kepada pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera memperbaiki jalan lintas kabupaten tersebut untuk mengurai angka kecelakaan. 

    "untuk kecelakaan sering banget terutama pengendara motor, dibelokan itu karna licin banget, terutama perempuan yang bawa motor sering tergelincir karena banyak kerikil, harapan warga kami buat pemerintah yang berwenang segera membetulkan jalan ini, biar istilahnya tidak ada kecelakaan lagi, "tandasnya 

    Sementara itu sekertaris Desa Puraseda Asep Ruhiyat menyampaikan sebetulnya pihaknya Desa sudah mengajukan jalan tersebut melalui SIPD dan mengenai gotong royong oleh warga karena selama ini belum ada pembangunan dijalan tersebut. 

    " Jalan bener bener rusak apalagi sekarang musim penghujan, mungkin karena belum ada pembangunan dari Kabupaten atau Provinsi. kalau tidak salah memang ga sampe perbaikan tersebut ke Desa Puraseda, untuk itu kita ajukan pada tahun 2021 melalui Sistem Informasi Pembangunan Desa ( SIPD )  "  Ucap sekdes Puraseda 

    Kata Sekdes, Ramainya pengendara yang melintasi jalan tersebut, pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera memperbaikinya. Selain mengurangi kecelakaan akan berdampak juga terhadap peningkatan ekonomi wilayah tersebut. 

    " Harapanya kepada pemerintah kabupaten atau provinsi segara memperbaiki jalan tersebut, karena jalan ini lintas kabupaten, istilah nya dipake oleh warga sehari-hari sangat sibuk lah pokonya, dari angkutan umum sampe sayur mayur untuk peningkatan ekonomi juga, ". Imbuhnya 

    Asep Ruhiyat menjelaskan banyaknya kecelakaan dan mengakibatkan kerusakan kendaraan membuat pengendara cemas dan gotong royong tersebut di akuinya adalah bentuk kekecewaan. 

    "Banyak juga kendaraan yang rusak disitu , seperi potong as dan atau lainya, soal gotong royong mungkin bentuk kekecewaan warga karena menunggu terlalu lama, mungkin ya jadi inisiatif aja karena kesel, ". Tutupnya.. (Sep Hurung )

    DESA PURASEDA JALAN RUSAK DPRD BUPATI BOGOR
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    Ambruk nya TPT DI. Cisadane-Empang Kota...

    Artikel Berikutnya

    Warga Puraseda Perbaiki Jalan Secara Swadaya,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural

    Ikuti Kami