Bupati Bogor: Demi Kebaikan Bersama, Warga Jangan Ragu di Vaksin

    Bupati Bogor: Demi Kebaikan Bersama, Warga Jangan Ragu di Vaksin

    BOGOR, - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan Vaksinasi Massal Covid - 19 di Kampus IPB Bogor, Dramaga, turut mendampingi Bupati Bogor, Ade Yasin bersama Rektor IPB Arif Satria pada Selasa (3/8).

    Ditemui selesai melakukan peninjauan, Kapolri mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini masih cukup tinggi meskipun ada penurunan secara nasional. Maka perlu kerja keras agar Indonesia cepat terbebas dari pandemi Covid-19, salah satunya melalui percepatan vaksinasi.

    "Sebagai penyangga Ibukota, wilayah Bogor sangat penting untuk segera digarap dengan cepat karena angkanya masih sekitar 16% sehingga butuh akselerasi dan kita harapkan dengan memanfaatkan hari kemerdekaan ini maka akselerasi vaksinasi bisa dilaksanakan, " ujarnya.

    Ia juga berharap kegiatan vaksinasi semakin hari semakin meningkat dan meminta masyarakat tidak takut untuk divaksin karena selain aman, ini juga demi kebaikan bersama.

    "Saya himbau vaksinasi dalam rangka meningkatkan imunitas saudara-saudara dalam menghadapi Covid-19, oleh karena itu jangan ragu di vaksin karena di semua negara melaksanakan itu. Jadi bagi warga yang ragu-ragu, ini untuk kebaikan kita bersama, " katanya.

    Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa pada hari ini dilakukan percepatan vaksin dari berbagai pihak termasuk IPB untuk membantu meningkatkan vaksinasi di Kabupaten Bogor, jadi Pemerintah Kabupaten Bogor dengan IPB saling membantu satu sama lain, begitu juga dari TNI-Polri saling support bila kekurangan vaksin. 

    "Target vaksinasi Kabupaten Bogor sebanyak 20% dari jumlah penduduk juga akan dicapai dalam bulan ini. Capaian vaksinasi di Kabupaten  Bogor tergantung dari datangnya vaksin. Program vaksinasi massal di tingkat kecamatan telah berjalan selama ini setiap Senin dan Rabu. Selain itu, vaksinasi massal juga dilakukan di Pakansari setiap hari Selasa dan Kamis. Alhamdulillah antusias masyarakat cukup tinggi saat ini, " ujarnya. 

    Ade Yasin juga mengatakan bahwa Pemkab Bogor telah melakukan vaksinasi sebanyak 800 ribu, dan akan terus mengejar sampai 1, 2 juta vaksin sampai bulan Agustus ini. Mudah-mudahan Pemkab Bogor bisa mencapai 70% atau sekitar 4, 3 juta masyarakat yang sudah divaksin sebagaimana target nasional. 

    Rektor IPB Arif Satria dalam kesempatan ini mengapresiasi kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Bupati Bogor beserta seluruh jajarannya. Menurutnya ini momentum penting untuk mengakselerasi vaksinasi.

    "Saya ucapkan terima kasih atas support dari Polri untuk mempercepat vaksinasi mahasiswa, keluarga dosen dan masyarakat sekitar kampus dengan menyediakan sebanyak 5.000 dosis, sehingga ini menjadi upaya membantu pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Di sini ada ibu bupati juga, kegiatan ini dilakukan untuk memperluas cakupan vaksin di Kabupaten Bogor, " ucapnya.

    Arif mengatakan IPB saat ini sudah menjadi sentra vaksinasi. Selain itu IPB juga menyediakan tempat isolasi mandiri untuk yang bergejala ringan dengan kapasitas 300 tempat tidur.

    "Kita juga berhasil membuat oksigen konsentrator berkerjasama dengan LIPI, dan Alhamdulillah sekarang sedang dikembangkan yang nantinya akan dikerjasamakan dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk bisa mengatasi kelangkaan oksigen, " ucapnya.

    (***)

    Bogor
    Lukman Hakim

    Lukman Hakim

    Artikel Sebelumnya

    Atasi Banjir, PUPR Kab. Bogor Bangun Drainase...

    Artikel Berikutnya

    Wakasal dan Bupati Bogor Pantau Penyuntikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural

    Ikuti Kami